Anagama (tungku gua) merupakan salah satu jenis tungku yang sebenarnya berasal dari Cina dan kemudian diperkenalkan di Jepang melalui negara Korea. Tungku tersebut berbebtuk seperti gua, tidak ada ruang pemisah seperti struktur fisik tungku noborigama. kalau di Indonesia tungku anagama ini seperti tungku naga yang merupakan tungku yang biasanya digunakan oleh pengrajin gerabah di Singkawang, Kalimantan. Bisa dilihat gambar struktur tungku anagama di bawah ini.
struktur anagama
Keterangan :
1. Pintu sekitar 75cm
2.Firebox
3. lantai penumpukan terbuat dari pasir silica
4. peredam/alat pengatur api
5. jalur keluarnya asap pembakaran
6. cerobong asap
7. dinding lengkung yang terbuat dari refractory/batu tahan api
kondisi dalam anagama
Anagama merupakan tungku yang proses pembakarannya menggunakan kayu. suhu pembakaran tungku tersebut mencapai 1400 derajat celcius selama 48 jam, sehingga bisa menghasilkan fly ash dan garam volatile. Interaksi yang kompleks antara api , abu , dan mineral dari tanah liat membentuk glasir abu alam. Dan glasir yang dihasilkan tersebut bisa menghasilkan variasi warna, tekstur, ketebalan, halusdan mengkilap. penempatan benda keramik di dalam tungku juga sangat mempengaruhi hal tersebut. Seperti, jika benda keramik diletakkan di dekat firebox maka kemungkinan keramik akan mendapatkan ketebal abu yang lebih dari pembakaran, sementara jika benda diletakkan jauh dari firebox maka efek warna dan tekstur lebih halus.
Semoga bermanfaat.
salam semangART.
Comments
Post a Comment